Kamis, 22 Oktober 2009

Peranan Bahasa Indonesia dalam Konsep Ilmiah

Peranan Bahasa Indonesia dalam Konsep Ilmiah

  • EJAAN BAHASA INDONESIA

ejaan ialah penggambaran bunyi bahasa dalam kaidah tulis menulis yang distandarisasikan; yang meliputi pemakaian huruf, penulisan huruf, penulisan kata, penulisan unsur serapan, dan pemakaian tanda baca

  • PEMAKAIAN HURUF

Huruf abjad: abjad yang digunakan dalam ejaan bahasa Indonesia terdiri atas huruf-huruf: Aa, Bb, Cc, Dd, Ee, Ff, Gg, Hh, Ii, Jj, Kk, Ll, Mm, Nn, Oo, Pp, Qq, Rr, Ss, Tt, Uu, Vv, Ww, Xx, Yy, Zz.

2. Huruf vokal: a, e, i, o, u.

3. Huruf konsonan: b, d, f, g, h, j, k, l, m, n, p, q, r, s, t, v, w, x, y, z.

4. Huruf diftong: ai, au, ai.

5. Gabungan konsonan: kh, ng, ny, sy.

1. Bahasa Indonesia / Melayu

1.1 Kata yang paling tepat mengungkapkan makna konsep, proses, dan keadaan.

- bea => pajak barang masuk dan barang keluar

- cukai => pajak hasil perusahaan atau industri

- pajak => iuran wajib dari rakyat sebagai sumbangan kepada negara. Pajak kekayaan, tontonan, PBB, dll

  • PEMBENTUKAN ISTILAH DAN PENULISAN UNSUR SERAPAN

1.2 Kata yang paling singkat daripada kata lain yang berujukan sama

- gulma => tumbuhan pengganggu

- suaka => perlindungan

- kosa => perbendaharaan

1.3 Kata yang bernilai rasa baik dan sedap didengar

- pramuniaga => pelayan toko besar

- pembantu => babu/jongos

- karyawan => pekerja / buruh

- pemandu / pramuwisata => penunjuk jalan

2. Bahasa – bahasa daerah serumpun

Bahasa Indonesia masih kekurangan kata–kata yang bernilai rasa atau kata–kata efektif yang melambangkan curahan hati masyarakat. Di antara kata–kata rasa yang sudah sering digunakan dalam pemakaian bahasa Indonesia sekarang,

- sempoyongan => terhuyung –huyung seperti hendak jatuh

- bertele – tele => berbicara tidak jelas ujung pangkalnya

- bobrok => rusak sama sekali (bangunan/akhlak)

- nyeri => sakit pada salah satu bagian tubuh

- langka => susah didapat

- lugas => apa adanya (zakelijk)

- tuntas => selesai sepenuhnya

- pesangon => uang untuk karyawan yang diberhentikan

3. Bahasa asing

Pemakaian istilah asing dapat dilakukan apabila memenuhi syarat sbb:

3.1 Istilah asing yang dipilih lebih cocok karena konotasinya atau lebih bermakna tepat jika dibandingkan dengan persediaan kata yang ada

- konfirmasi => penegasan atau pengesahan

- amatir => tanpa bayaran

- logis => masuk akal

- insentif => pendorong / perangsang

- spontan => tanpa diminta – minta / dengan sendirinya

Selasa, 20 Oktober 2009

contoh program superclass dan subclass

SUPERCLASS :

class SuperClass {

public void Hewan() {

System.out.println("Contoh Macam-macam hewan :");

System.out.println("- hewan berkaki dua");

System.out.println("- hewan berkaki enam");

System.out.println("- hewan berkaki empat");

System.out.println("- hewan berkaki delapan");

}

public static void main(String[] args) {

SuperClass sc = new SuperClass();

sc.Hewan();

}

}

OUTPUT

Contoh Macam-macam hewan :

- hewan berkaki dua

- hewan berkaki enam

- hewan berkaki empat

- hewan berkaki delapan

SUBCLASS :

class SubClass extends SuperClass {

public void Panggil() {

super.Hewan();

System.out.println("Contoh Hewan :");

}

public void Hewanberkakidua() {

System.out.println("- hewan berkaki dua: kangguru, ayam, bebek, dll");

}

public void Hewanberkakienam() {

System.out.println("- hewan berkaki enam : capung, nyamuk, kupu-kupu, dll");

}

public void Hewanberkakiempat() {

System.out.println("- hewan berkaki empat : kucing, anjing, kuda, dll");

}

public void Hewanberkakidelapan() {

System.out.println("- hewan berkaki delapan : kepiting, belalang, laba-laba, dll");

}

public static void main(String[]args) {

SubClass scs = new SubClass();

scs.Panggil();

scs.Hewanberkakidua();

scs. Hewanberkakienam();

scs. Hewanberkakiempat();

scs. Hewanberkakidelapan();

}

}

OUTPUT

Contoh Macam-macam hewan :

- hewan berkaki dua

- hewan berkaki enam

- hewan berkaki empat

- hewan berkaki delapan

Contoh Hewan :

- hewan berkaki dua : kangguru, ayam, bebek, dll

- hewan berkaki enam : capung, nyamuk, kupu-kupu, dll

- hewan berkaki empat : kucing, anjing, kuda, dll

- hewan berkaki delapan : kepiting, belalang, laba-laba, dll

Selasa, 13 Oktober 2009

Perkembangan bahasa indonesia

v Sejarah Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia diresmikan penggunaannya setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, tepatnya sehari sesudahnya, bersamaan dengan mulai berlakunya konstitusi.

Meskipun saat ini dipahami oleh lebih dari 90% warga Indonesia, bahasa Indonesia tidak menduduki posisi sebagai bahasa ibu bagi mayoritas penduduknya. Sebagian besar warga Indonesia berbahasa daerah sebagai bahasa ibu. Penutur bahasa Indonesia kerap kali menggunakan versi sehari-hari (kolokial) dan/atau mencampuradukkan dengan dialek Melayu lainnya atau bahasa ibunya. Namun demikian, bahasa Indonesia digunakan sangat luas di perguruan-perguruan, di surat kabar, media elektronika, perangkat lunak, surat-menyurat resmi, dan berbagai forum publik lainnya, sehingga dapatlah dikatakan bahwa bahasa Indonesia digunakan oleh semua warga Indonesia.

Dari sudut pandang linguistika, bahasa Indonesia adalah suatu varian bahasa Melayu. Dasar yang dipakai adalah bahasa Melayu Riau dari abad ke-19, namun mengalami perkembangan akibat penggunaanya sebagai bahasa kerja dan proses pembakuan di awal abad ke-20. Hingga saat ini, bahasa Indonesia merupakan bahasa yang hidup, yang terus menghasilkan kata-kata baru, baik melalui penciptaan, maupun penyerapan dari bahasa daerah dan bahasa asing.

Fonologi dan tata bahasa bahasa Indonesia dianggap relatif mudah. Dasar-dasar yang penting untuk komunikasi dasar dapat dipelajari hanya dalam kurun waktu beberapa minggu.

v Perkembangan Bahasa Indonesia Saat ini

Berdasarkan pengamatan dalam kehidupan sehari-hari, membaca komentar di group yahoo dan artikel di internet. Ternyata lebih banyak yang berkomentar kalau Bahasa Indonesia saat ini dalam keadaan yang tidak baik, karena bangsa Indonesia banyak tidak tertarik untuk menggunakan Bahasa Indonesia yang baku yang ditetapkan depdiknas. Bangsa kita saat ini lebih suka menggunakan bahasa campuran, maksudnya bahasa indonesia yang bercampur dengan bahasa daerah maupun bercampur dengan bahasa inggris atau bahasa asing lainnya.

Mereka lebih suka menggunakan bahasa yang bercampur dengan bahasa asing, walaupun sebenarnya bahasa asingnya juga belum benar. Belakangan ini pengaruh bahasa Inggris makin kuat, terbukti dengan banyaknya orang yang menggunakan (atau sok menggunakan) bahasa inggris sebagai selingan dalam percakapan. Hal ini bukan saja dilakukan oleh orang yang sudah dewasa tetapi juga sudah memasuki ke tingkat anak-anak SD, SMP, SMA.

v Peristiwa-peristiwa penting yang berkaitan dengan perkembangan bahasa Melayu/ Indonesia Sampai Saat ini

Perinciannya sebagai berikut:

1. Pada tahun 1901 disusunlah ejaan resmi bahasa Melayu oleh Ch. A. van Ophuijsen dan

ia dimuat dalam Kitab Logat Melayu.


2. Pada tahun 1908 Pemerintah mendirikan sebuah badan penerbit buku-buku bacaan

yang diberi nama Commissie voor de Volkslectuur (Taman Bacaan Rakyat), yang kemudian pada tahun 1917 ia diubah menjadi Balai Pustaka. Balai itu menerbitkan buku-buku novel seperti Siti Nurbaya dan Salah Asuhan, buku-buku penuntun bercocok tanam,

penuntun memelihara kesehatan, yang tidak sedikit membantu penyebaran bahasa Melayu di kalangan masyarakat luas.


3. Tanggal 28 Oktober 1928 merupakan saat-saat yang paling menentukan dalam perkembangan bahasa Indonesia karena pada tanggal itulah para pemuda pilihan mamancangkan tonggak yang kukuh untuk perjalanan bahasa Indonesia.


4. Pada tahun 1933 secara resmi berdirilah sebuah angkatan sastrawan muda yang menamakan dirinya sebagai Pujangga Baru yang dipimpin oleh Sutan Takdir Alisyahbana dan kawan-kawan.


5. Pada tarikh 25-28 Juni 1938 dilangsungkanlah Kongres Bahasa Indonesia I di Solo. Dari hasil kongres itu dapat disimpulkan bahwa usaha pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia telah dilakukan secara sadar oleh cendekiawan dan budayawan Indonesia saat itu.


6. Pada tanggal 18 Agustus 1945 ditandatanganilah Undang-Undang Dasar RI 1945, yang salah satu pasalnya (Pasal 36) menetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara.


7. Pada tanggal 19 Maret 1947 diresmikan penggunaan Ejaan Republik (Ejaan Soewandi) sebagai pengganti Ejaan van Ophuijsen yang berlaku sebelumnya.


8. Kongres Bahasa Indonesia II di Medan pada tarikh 28 Oktober s.d. 2 November 1954 juga salah satu perwujudan tekad bangsa Indonesia untuk terus-menerus menyempurnakan bahasa Indonesia yang diangkat sebagai bahasa kebangsaan dan ditetapkan sebagai bahasa negara.

v Perkembangan Bahasa Indonesia Di Dunia Sampai Saat ini

Pemerintah Daerah Ho Chi Minh City, Vietnam, mengumumkan Bahasa Indonesia menjadi bahasa kedua secara resmi pada bulan Desember 2007, kata seorang diplomat Indonesia.

“Bahasa Indonesia sejajar dengan Bahasa Inggris, Prancis dan Jepang sebagai bahasa kedua yang diprioritaskan,” kata Konsul Jenderal RI di Ho Chi Minh City untuk periode 2007-2008, Irdamis Ahmad di Jakarta pada Jumat.

Guna mengembangkan dan memperlancar studi Bahasa Indonesia, pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia di kota itu membantu berbagai sarana yang diperlukan beberapa universitas, kata Irdamis.

Sarana yang dibantu antara lain peralatan komputer, alat peraga, bantuan dosen dan bantuan keuangan bagi setiap kegiatan yang berkaitan dengan upaya promosi Bahasa Indonesia di wilayah kerja universitas masing-masing.

Perguruan tinggi itu juga mengadakan lomba pidato dalam Bahasa Indonesia, lomba esei tentang Indonesia dan pameran kebudayaan. Universitas Hong Bang, Universitas Nasional HCMC dan Universitas Sosial dan Humaniora membuka studi Bahasa Indonesia.

“Jumlah mahasiswa yang terdaftar sampai Nopember 2008 sebanyak 63 orang dan menurut universitas-universitas itu, minat untuk mempelajari Bahasa Indonesia cenderung meningkat,” kata Irdamis.

Ia berpendapat sebagian pemuda Vietnam melihat adanya keperluan untuk mempelajari Bahasa Indonesia, mengingat kemungkinan meningkatnya hubungan bilateral kedua negara yang berpenduduk terbesar di ASEAN di masa depan.

Sumber :

1. http://www.kaskus.us/showthread.php?t=1014230

2. http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Indonesia

3. www.kompas..com