Rabu, 24 Februari 2010

TIPS (Untuk Tulisan mata kuliah Bahasa Indonesia)

Berduaan sama pacar memang asyik, tapi hati-hati jangan sampai kita berdua kebawa suasana mesra dan kebablasan !

1. Hindari tempat sepi

Di tempat sepi, sesuatu yang dimulai dari pegangan tangan bias berakhir gawaaaaat! Makanya hindari pacaran di tempat sepi seperti di rumah yang lagi enggak ada orang atau malah di kamar! “kalau sudah tahu di tempat sepi itu godaannya banyak, ya, jangan lakukan!”, daripada kita terjerumus dan menyesal dikemudian hari, mendingan kita hindari.

2. Komunikasi lancar

Berani mengemukakan apa yang ada dihati dan pikiran dia dengan cara komunikasi yang jelas. “kalau perlu di awal pacaran sudah dibuat kesepakatan kita maunya apa dan tujuan pacaran kita. Jelaskan kenapa kita menginginkan pacaran yang sehat dan kenapa dia harus menunggu untuk urusan seks”. Kalau ditengah jalan ada sesuatu yang menyimpang, mungkin sudah saatnya kita membicarakannya komitmen di awal pacaran, atau barangkali sudah saatnya….putus. sehingga kita enggak kehilangan arah dan mudah dipengaruhi. Oh iya, dengan begitu pacar juga enggak akan mendapatkan “sinyal” yang salah dari kita. Pacar jelas tahu bahwa kalau sudah nyangkut urusan hubungan seks, kita akan tolak mentah-mentah!

3. Berani bilang enggak

Menolak ajakan seks dari pacar enggak berarti kita enggak sayang. Memang enggak gampang bilang, “enggak!” sama orang yang kita sayang. Tapi kita harus berpikir jauh ke depan dan menyadari segala konsekuensi yang bisa terjadi pada kita kalau kita mengiyakan. “Berani mengambil keputusan ‘tidak’ dengan segala konsekuensinya.” Karena kalau kita mengiyakan, bukan hanya masalah hamil saja yang mungkin timbul, tapi juga masalah lainnya. “Pacaran kalau sudah diwarnai hubungan seks, seringkali justru itu yang dicari dari pacaran itu sendiri. Artinya hubungan cinta jadi enggak tulus dan murni lagi”. Jadi jangan menunggu sampai dia sudah terlalu jauh. Langsung stop begitu kita mulai merasa enggak nyaman.

4. Ketika dia memaksa

Paksaan bias disertai ancaman diputusin, bakal dicemari nama baik, atau bahkan bujukan dia akan nikah sama kita. Nah, harus hati-hati, nih! Kalau dia sudah memaksa, sebaiknya kita hindari berduaan sama dia. Ini untuk mencegah dia berbuat nekat seperti memukul atau…memperkosa! Hiii! Hampir 90% kasus kehamilan yang tidak diinginkan itu awalnya karena paksaan. “Oke, mungkin si cewek berkata awalnya suka sama suka, tapi setelah ditelusuri lebih lanjut baru ketahuan bahwa sebenarnya dia terpaksa.” Jadi, please, hati-hati dan jaga baik-baik diri kita sendiri, ya gals.

Sebenarnya hal ini bias jadi ajang kita untuk menguji cowok. Kalau sebenarnya dia cinta dan sayang kita, dia akan menghargai keputusan kita. Kalau enggak, wah….mendingan tinggalin saja, deh gals! Pesen saya, “yang paling penting adalah dari dalam diri kita sendiri, jangan mudah terpengaruh.” Pokoknya say no to sex!