etika berinternet

Etika berinternet

Bagi banyak orang, internet telah menjadi bagian sehari-hari, dari mengirim surat elektronik hingga ber-facebook. Sayangnya, tidak semua orang tau cara menggunakan internet yang baik. Nah, agar terhindar dari problem dan kesalahpahaman, bacalah aturan-aturan atau etika berinternet ini :
1. Cari informasi terlebih dahulu : bila sedang mengunjungi sebuah situs dan ingin menanyakan sesuatu pada pemiliknya, cobalah mencari jawabannya terlebih dahulu. Banyak situs kini menyediakan bagian Tanya jawab. Di sini tersedia pertanyaan yang umum diajukan beserta jawabannya. Jika apa yang ingin ditanyakan sudah termuat disini, anda tak perlu lagi repot mengirim surat elektronik(email). Malu, lho, kalau menanyakan yang itu itu lagi.
2. Hindari pemakaian huruf capital : ingat kasus di atas, huruf capital sama dengan berteriak. Anda tentu ridak ingin dianggap marah atau kasar. Jadi, jangan sebarangan menggunakan huruf capital. Pakai huruf capital di tempat seharusnya.
3. Ketahui dengan pasti makna emotion : emotion adalah lambing ekspresi wajah yang digunakan untuk mewakili perasaan hati.  artinya senang atau tersenyum, sementara :-( berarti sedih, dan lain sebagainya. Tidak ada salahnya menggunakan berbagai emotion ini kalau sedang mengobrol dengan sahabat, tapi jangan pernah menyisipkan emotion dalam surat-surat resmi. Anda bias dianggap tidak professional atau serius. Selain itu, penggunaan emotion yang tidak tepat bias mengakibatkan kesalahpahaman.bila teman sedang curhat masalah keluarganya, jangan sampai anda memunculkan emotion senang.
4. Upayakan singkat dan padat : untuk alas an kepraktisan, tulislah email secara singkat, terutama kepada orang yang hubungannya tidak terlalu erat. Yang penting orang mengerti maksud yang anda ingin anda sampaikan. Tidak mustahil orang langsung malas membaca jika melihat email anda yang panjang. Yang rugi anda sendiri.
5. Hati-hati dengan status : banyak orang kini dengan seenaknya menulis apa yang mereka mau di status Facebook atau messenger. Jangan menulis status yang menyerang orang lain atau mengumbar urusan pribadi. Demikian pula dengan status hubungan. Kalau sudah berpasangan atu menikah, nyatakanlah sejujurnya. Bias-bisa anda terjerat masalah karena menyinggung perasaan orang.